Versi dokumen orisinil: Driving Blockchain Technology: Cardano Foundation’s Activities Part 9
Dipublikasikan pada tanggal 25 Maret 2024
Ditulis oleh Renagh Mooney
Terjemahan ke dalam 
Bahasa Indonesia oleh @andreassosilo
(Translated to Indonesian language by @andreassosilo)
Mendorong Teknologi Blockchain: Kegiatan Cardano Foundation Bagian 9
Ditulis oleh Renagh Mooney | Global Communications Director
Mengawal adopsi blockchain untuk memberdayakan komunitas global
Kemampuan yang tidak dapat diubah (immutable) dan dapat diverifikasi dari blockchain, dipadukan dengan teknik rekayasa yang kokoh dari Cardano, menciptakan infrastruktur yang tahan banting ideal untuk berbagai keperluan. Hal ini meningkatkan transparansi dan keamanan dari berbagai kasus penggunaan, menyederhanakan operasi sehari-hari, dan memberikan wawasan bisnis yang sangat berharga. Memilih blockchain publik dan permissionless dari Cardano juga menambahkan lapisan kepercayaan tambahan dalam sistem-sistem keuangan, tata kelola, dan sosial—semua dimungkinkan oleh potensi transformasional dari blockchain.
Cardano Foundation secara aktif bekerja untuk adopsi yang luas dari Cardano di kalangan bisnis, lembaga, dan organisasi global. Meskipun mencapai adopsi melibatkan pendekatan multifaset, setiap inisiatif membutuhkan membawa pengguna baru ke dalam ekosistem sambil merawat hubungan yang sudah ada. Cardano Summit 2023 adalah contoh kunci dari jenis keterlibatan yang luas ini, menyatukan lebih dari 70 pembicara yang menyampaikan lebih dari 35 sesi antara 2 dan 4 November di Dubai.
Pendekatan regional untuk adopsi
Pada malam pembukaan Summit, para peserta berpartisipasi dalam acara jaringan sosial, yang menampilkan Battle of the Builders—diselenggarakan oleh Cardano Foundation dan disponsori oleh CV Labs, Genius X, EMURGO, STORM Partners, dan FacultyGroup. Setelah 10 peserta teratas menyampaikan presentasi lima menit kepada juri dan peserta Summit, Maestro meraih peringkat pertama, diikuti oleh NEWM di peringkat kedua dan zkFold di peringkat ketiga. Menyusul malam yang seru ini, hari pertama Summit menampilkan beberapa panel, masterclass, dan diskusi pitch arena yang meneliti topik terkait ketangguhan operasional blockchain dan edukasi. Setelah program penuh panel dan lokakarya pada hari kedua Summit, kali ini difokuskan pada adopsi dan dampak, para pemenang Cardano Summit Awards diumumkan dalam Gala Dinner. Selain itu, para pemenang Hackathon Summit pertama kali diakui secara langsung dari Pavilion Armani di Dubai. Dengan lebih dari 30 mitra media dan 47 jurnalis yang terdaftar secara langsung, 66 artikel diterbitkan dua minggu setelah Summit.
Juga di Dubai, beberapa hari sebelum Cardano Summit, World Blockchain Summit membawa para inovator teknologi, pionir Web 3.0, dan pakar industri bersama, memberi mereka platform untuk membahas kemungkinan dan tren yang sedang muncul yang membentuk industri blockchain. Selama acara ini, CEO Cardano Foundation, Frederik Gregaard berpartisipasi dalam sebuah panel bersama pakar industri lainnya untuk mengkaji adopsi luas solusi berbasis blockchain di berbagai sektor.
Sebelumnya, Crypto Expo Dubai telah melihat Tim Komunitas Cardano Foundation berinteraksi dengan peserta di sebuah stan yang ditunjuk. Pada saat yang sama, Jeremy Firster (Cardano Foundation, Global Enterprise Adoption Lead) menyampaikan presentasi berjudul Desain Ekosistem Blockchain: Meningkatkan Infrastruktur Pasar. Selama pidatonya, Firster menyoroti kekokohan Cardano serta pertumbuhan organik dan sejarah riset open source yang direview oleh rekan sejawat. Ia kemudian membahas trilema blockchain dan bagaimana Cardano secara metodis berkembang untuk menyeimbangkan skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi. Sebagian besar, upaya ini membutuhkan pengembangan infrastruktur pasar yang terintegrasi dengan blockchain untuk lebih mudah meningkatkan sistem-sistem dunia. Bahkan, Firster menegaskan kebutuhan untuk tidak hanya memastikan sistem-sistem baru aman dan tahan lama tetapi juga menjamin keyakinan inherent dalam aplikasi-aplikasi tersebut dan manfaat yang dihasilkan.
Adopsi global melalui keterlibatan
Selain acara yang diadakan di Dubai, Cardano Foundation berinteraksi dengan pemangku kepentingan Cardano di seluruh dunia sepanjang paruh kedua tahun 2023. Edisi kelima dari Blockchain for Europe Summit mengumpulkan pembuat kebijakan utama dan perwakilan industri untuk menyajikan tren crypto dan blockchain masa depan. Selama acara tersebut, Gregaard bertemu dengan pemangku kepentingan regulasi dan jurnalis sambil juga menghadiri pertemuan pasca-acara. Selain itu, ia ikut dalam diskusi santai Developing a Sustainability-Focused Blockchain yang dipandu oleh Inbar Preiss (DL News), yang mengulas bagaimana Cardano Foundation menjadi perintis dampak lingkungan dan sosial dalam ranah blockchain.
Cardano Foundation juga berpartisipasi dalam Rare Evolution: A Multi-Chain Event di Denver, Colorado bersama IOG dan Emurgo. Selama sesi tersebut, Charles Hoskinson (CEO IOG) mengeksplorasi kemajuan yang telah dicapai dalam ekosistem Cardano dalam kata pembukaannya, menyoroti pencapaian seperti CIP-1694 dan rilis terbaru Hydra. Kemudian, Gregaard terlibat dalam diskusi santai bersama Hoskinson yang berjudul Unleashing the Power of Participatory Governance. Sesi tersebut mengulas tujuan Cardano Foundation, termasuk pentingnya tata kelola dalam ekosistem blockchain dan kebutuhan akan badan netral untuk pengambilan keputusan. Secara khusus, Gregaard dan Hoskinson mendalami peran tata kelola dalam kesuksesan proyek, tantangan yang dihadapi untuk mencapai tata kelola yang baik, dan pentingnya partisipasi dan keragaman dalam pengembangan dan pertumbuhan Cardano.
Gregaard kemudian menghadiri Forum Tbilisi Silk Road dan terlibat dalam sebuah panel bersama Paysera, Ethereum Competence Center, Ripple, dan Elevandi. Sebelum kehadirannya, Gregaard menekankan manfaat unik dari Forum Tbilisi Silk Road dalam memamerkan Georgia sebagai pemain global di panggung dunia. Demikian pula, ia mencatat bahwa forum tersebut memberikan platform untuk percakapan tentang inovasi dan transformasi digital, serta strategi untuk meningkatkan aliran perdagangan global, meningkatkan keamanan, dan mengurangi risiko counterparty. Di luar manfaat ini, Gregaard menyebutkan pentingnya menyatukan orang-orang untuk memajukan kolaborasi dan dialog, menghasilkan manfaat bagi rakyat Georgia, seperti penciptaan lapangan kerja, stabilitas ekonomi, dan peningkatan peluang di garis depan teknologi.
Inisiatif adopsi yang disesuaikan untuk bantuan kemanusiaan
Cardano Foundation juga bekerja dengan lembaga internasional dalam kapasitas kemanusiaan, seperti dalam kasus Switzerland for UNHCR (Badan Pengungsi PBB) dan Tadamon, platform komunitas yang dipimpin oleh United Nations Development Programme (UNDP). Dalam berkolaborasi dengan Tadamon untuk Cardano Global Impact Challenge ketiga, kita akan mengeksplorasi cara memanfaatkan blockchain untuk mengatasi tantangan proses verifikasi dan pemantauan yang dihadapi oleh program UNDP dengan organisasi masyarakat sipil / civil society organization (CSO) di seluruh Afrika, Timur Tengah, dan Asia.
Di sisi lain, kemitraan dengan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Swiss menangani tantangan mobilisasi sumber daya melalui impact staking, memastikan pendanaan untuk misi di lapangan dalam krisis pengungsi. Mekanisme impact staking ini terjadi melalui stake pool amal “With Refugees” (WRFGS) yang dimiliki oleh Swiss untuk UNHCR, di mana para donor memiliki berbagai cara untuk mendukung para pengungsi. Semua imbalan yang dihasilkan oleh stake pool langsung diberikan kepada Switzerland for UNHCR, yang memberikan donasi terus menerus tanpa batasan kepada lembaga tersebut yang dapat disebarluaskan sesuai kebijakannya. Sebagai pengakuan terhadap kemitraan inovatif ini, Asosiasi Internasional untuk International Association for Trusted Blockchain Applications (INATBA) memberikan Cardano Foundation dan Switzerland for UNHCR penghargaan Proyek Paling Menarik dalam Inovasi Berkelanjutan.
Selain itu, Gregaard berpartisipasi dalam sebuah panel bersama UNHCR, Goodwall, dan EMURGO di acara Building Bridges yang mengeksplorasi potensi blockchain untuk inklusi digital dan ekonomi. Sesi tersebut secara khusus membahas peran blockchain dalam kepemilikan data, pertimbangan lingkungan dari Web 3.0, lanskap regulasi seputar cryptocurrency dan teknologi blockchain, serta bagaimana infrastruktur terdesentralisasi dapat memberdayakan komunitas dan orang muda. Sejalan dengan keterlibatan kemanusiaan ini, Alex Maaza (Sustainability Lead di Cardano Foundation) juga menyampaikan pidato pada UNDP’s Connecting Innovation Ecosystems and Alternative Finance Conference. Acara UNDP tersebut menganalisis model pembiayaan inovatif seperti crowdfunding dan pembiayaan berbasis blockchain untuk mengatasi tantangan pendanaan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan. Peserta dari berbagai wilayah dan sektor teknologi membahas pembentukan ekosistem inovatif dan pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain untuk memandu upaya pembangunan berkelanjutan yang berdampak.
DxTalks & CRYPTOTALKS, yang dipandu oleh Rudy Shoushany, juga mewawancarai Maaza untuk sesi Memanfaatkan Blockchain untuk Bantuan Kemanusiaan: Kemitraan Cardano Foundation dengan UNHCR. Episode tersebut menekankan dedikasi Cardano Foundation dalam memajukan blockchain sebagai infrastruktur digital publik, dengan fokus tiga kali lipat pada adopsi, edukasi, dan ketahanan operasional. Selama wawancara, Maaza juga mencatat bahwa Cardano Foundation bermaksud untuk menyediakan edukasi blockchain yang gratis dan mudah diakses yang mencakup gambaran rinci tentang protokol proof-of-stake (PoS) Cardano dan extended unspent transaction output (EUTxO). Sebagai penutup, Maaza memperkuat upaya Cardano Foundation untuk mencoba solusi blockchain untuk tantangan kemanusiaan. Dengan melakukannya, Yayasan bertujuan untuk mendokumentasikan dan membagikan alat yang bisa direplikasi dengan ekosistem Web 3.0, dengan menekankan transparansi dan pengetahuan bersifat open source.
Diversifikasi produk dan adopsi
Pada paruh kedua tahun 2023, Cardano Foundation mengeluarkan beberapa produk dan alat untuk menanggapi kebutuhan developer, bisnis, dan masyarakat umum—mendukung adopsi dan pembentukan sistem sosial dan keuangan yang transparan. Sebagai contoh, Ledger Sync, alat penyediaan data berbasis Java, memfasilitasi akses ke data blockchain Cardano. Cardano Foundation memperkenalkan Ledger Sync untuk meningkatkan db-sync, yang memerlukan pemrosesan data besar selama proses sinkronisasi awal, sehingga tidak mungkin dijalankan untuk semua proyek. Selain itu, meskipun bisnis biasanya tidak membutuhkan semua data yang disediakan oleh db-sync, mereka harus memiliki layanan penyediaan data yang sangat andal—kebutuhan yang ditangani oleh Ledger Sync. Beta Cardano Explorer juga bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, menawarkan visualisasi yang ditingkatkan dari berbagai komponen yang mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang keputusan desain Cardano dan transaksi on-chain. Demikian pula, Aiken meningkatkan aksesibilitas Cardano, berfungsi sebagai bahasa pemrograman baru yang menyederhanakan dan meningkatkan pengembangan kontrak pintar.
Di luar produk yang berfokus pada aksesibilitas ini, Identity Wallet yang baru diluncurkan memungkinkan pengguna untuk memelihara identitas digital dan fisik dalam infrastruktur off-chain yang terhubung dengan blockchain. Dompet interoperable ini menampung sebagian besar standar identitas dan platform seluler sambil tetap dapat diskalakan di seluruh blockchain. Edisi terbatas proof-of-concept (POC) Hoodie dari Cardano Store yang baru diluncurkan juga memperkuat prinsip otentikasi dengan meng-tokenisasikan setiap sweater menggunakan chip NFC yang terhubung ke tautan verifikasi. Saat dipindai, NFC mengambil catatan blockchain yang tidak berubah, mengotentikasi hoodie tersebut.
Semakin banyak, kasus-kasus adopsi blockchain yang beragam menyoroti potensi transformatif teknologi ini di berbagai sektor. Selain itu, pengenalan produk dan alat inovatif tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga mendorong keterlibatan. Seiring dengan evolusi blockchain Cardano, Cardano Foundation akan terus meningkatkan perannya dalam inisiatif yang menggambarkan berbagai aplikasi blockchain sambil secara bersamaan membina sistem sosial dan keuangan yang transparan, aman, dan inklusif secara global.