Mewujudkan Cardano yang Inklusif melalui Black Parade Campaign

Selama ini yang ada di benak kebanyakan orang ketika mendengar kata ‘blockchain’ pasti fokusnya tertuju pada smart contracts, wallet, staking. Padahal ada yang jauh lebih penting dari itu semua, yakni komunitas. Tanpa komunitas, teknologi tidak ada artinya.

Di Indonesia, masih banyak orang yang belum mengenal blockchain. Aksesnya pun minim, karena sedikitnya orang yang punya latar belakang teknologi atau finansial. Oleh karena itu, Cardano Woman Indonesia hadir dengan tujuan membuat Cardano lebih inklusif.

Cardano Woman Indonesia kali ini ingin mengemas misi tersebut melalui Black Parade Campaign dengan fokus utama sebagai berikut:

  • Menjadi jembatan pengetahuan dengan menyajikan materi edukasi yang mudah dimengerti orang awam
  • Membantu Funded Proposers (FPs) mewujudkan ide-ide mereka di pasar Indonesia
  • Membantu perempuan Indonesia agar bisa berkontribusi di dunia Web3

Bagaimanapun, komunitas akan selalu dibutuhkan oleh FPs karena mereka adalah kunci keberlanjutan Cardano. Komunitas akan mencoba produk, memberikan saran dan masukan, serta membantu menyebarluaskan informasi ke teman-teman mereka.

Menuju Cardano yang Lebih Inklusif

Inklusivitas merupakan cara agar semua orang bisa mengenal blockchain, dari developer, mahasiswa, sampai ibu rumah tangga yang ingin belajar dan terjun ke dalam dunia blockchain.

Itu adalah visi yang dibawa Cardano Woman Indonesia melalui Black Parade Campaign: membuka ruang dan membuat Cardano lekat dengan kehidupan sehari-hari.

(English Version)

When most people hear the word “blockchain,” they often think of smart contracts, wallets, and staking. However, there’s something far more important than all of that: community. Without community, technology is meaningless.

In Indonesia, many people are still unfamiliar with blockchain. Access is also limited, due to the small number of people with a technology or financial background. Therefore, Cardano Woman Indonesia aims to make Cardano more inclusive.

This time, Cardano Woman Indonesia aims to package this mission through the Black Parade Campaign, with the following main focuses:

  • Becoming a bridge of knowledge by providing educational materials that are easy for laypeople to understand
  • Helping Funded Proposers (FPs) realize their ideas in the Indonesian market
  • Helping Indonesian women contribute to the Web3 world

After all, the community will always be needed by FPs, as they are key to Cardano’s sustainability. The community will try the product, provide advice and feedback, and help disseminate information to their peers.

Towards a More Inclusive Cardano

Inclusivity is a way to enable everyone to learn about blockchain, from developers and students to housewives who want to learn and dive into the world of blockchain.

That’s the vision Cardano Woman Indonesia brings through its Black Parade Campaign: opening up space and making Cardano a part of everyday life.