Dipublikasikan pada tanggal 17 Jan 2022
Disadur oleh andre cahyadi (@prosperaan)
Untuk komunitas Cardano Indonesia
Referensi:
(Iterating for growth with IOHK research - IOHK Blog)
Beberapa parameter penentu decentralization dan sustainability di Cardano:
1) Parameter ‘k’ (desired number of stake pools – jumlah stake pool yang diinginkan)
Positif: semakin tinggi nilai k, sistem semakin terdesentralisasi
Negatif: semakin tinggi nilai k,
a. mengurangi efisiensi karena biaya and energi yang dibutuhkan semakin besar (karena SPO yang bermunculan akan jadi banyak sekali)
b. rewards yang lebih kecil bagi para SPO dan delegator
Implementasi:
-
Saat awal Shelley era, parameter ‘k’ = 150, membatasi size pool di angka 210 juta ADA.
(150 * 210.000.000 ADA = ~31.500.000.000 ADA di circulation saat itu) - Di Dec 2020, parameter ‘k’ berubah menjadi 500, batas size pool di angka 64 juta ADA. (Ada lebih dari 100 stake pool yang over saturated ketika parameter ‘k’ ini diterapkan).
- Di Mar 2021, rencananya parameter ‘k’ berubah lagi menjadi 1000 dimana batas size pool di angka 32 juta ADA. Namun, sampai saat ini belum diimplementasikan.
2) Ekspansi Moneter (monetary expansion)
Rewards untuk SPO dan delegator berasal dari dua sumber:
a. Transaction Fess
b. Reserve ADA
Cara Penghitungan Rewards
Dalam setiap epoch, transaction fee dari setiap transaksi dari semua block yang diproduksi, masuk ke dalam sebuah ‘virtual pot’.
Kemudian ada percentage ‘ρ’ dari reserve ADA yang juga ditambahkan ke dalam ‘virtual pot’ itu.
Dari ‘virtual pot’ ini, ada percentage ‘τ’ yang dikirim ke treasury terlebih dahulu, baru kemudian sisanya dibagikan sebagai rewards.
Adanya mekanisme di atas untuk memastikan, di masa awal pengembangan Cardano ketika jumlah transaksi belum terlalu banyak, porsi rewards yang diambil dari reserve ADA cukup besar. Hal ini untuk memberikan insentif kepada early adopters. Namun seiring waktu berjalan dengan banyaknya volume transaksi, rewards dari transaction fee akan mengkompensasi reserve ADA yang semakin menipis.
Selain itu, mekanisme ini juga memastikan bahwa rewards yang tersedia jumlahnya dapat diprediksi dan berubah secara gradual. Tidak akan ada unsur mendadak seperti rewards di Bitcoin dengan halving-nya setiap 4 tahun sekali.
Parameter ‘ρ’ (reserve ADA yang ditambahkan ke dalam ‘virtual pot’)
Positif: semakin tinggi nilai ‘ρ’, semakin tinggi rewards bagi semua orang di tahap awal, treasury juga lebih cepat terisi
Negatif: semakin tinggi nilai ‘ρ’, semakin cepat reserve ADA berkurang
Implementasi: perlu ada keseimbangan antara pemberian insentif kepada early adopters dan perspektif jangka panjang kepada semua stakeholders.
Nilai ‘ρ’ yang ditentukan saat ini adalah sebesar 0.22%.
Parameter ‘τ’ (ADA yang dikirim ke treasury terlebih dahulu dari ‘virtual pot’)
Nilai ‘τ’ yang ditentukan saat ini adalah sebesar 5%.
Namun nantinya, treasury akan jauh lebih besar daripada rewards yang dibagikan.
Mengapa demikian?
Ke depan, tidak masuk akal jika semua ADA hanya akan di-staking. Beberapa pasti ada yang tersimpan di exchange untuk bertransaksi dan digunakan juga dalam smart contracts.
ADA yang tidak di-staking ini akan memunculkan unclaimed rewards karena tidak dibagikan ke delegator (di luar dari parameter ‘τ’ yang 5% sudah diambil duluan sebelumnya).
Unclaimed rewards ini akan masuk ke treasury dan semakin meningkatkan saldo treasury. Dengan ini, maka tersedia dana yang cukup untuk membiayai pengembangan Cardano di masa depan.
3) Parameter ‘a0’ (pledge dari operator terhadap rewards pool)
Positif: semakin tinggi nilai ‘a0’, semakin tinggi pula rewards yang diterima dengan pledge besar.
Selain memberikan perlindungan ekstra terhadap sybil attack, juga dapat memberikan keuntungan kepada operator untuk meminta profit margin yang lebih tinggi sambil tetap menjaga level ketertarikan di mata para delegator karena rewards yang lebih besar.
Negatif: semakin tinggi nilai ‘a0’, akan men-discourage orang – orang untuk menjadi SPO, khususnya bagi yang tidak mampu menyediakan pledge besar karena dianggap tidak menguntungkan (rewards lebih kecil).
Nilai ‘a0’ yang ditentukan saat ini adalah sebesar 0.3
Kemudian ada minimum cost (fixed cost) sebesar 340 ADA untuk setiap operator dalam setiap epoch (di luar dari profit margin yang diatur oleh operator sendiri). Ini adalah biaya minimum yang dipercayai cukup untuk membiayai kebutuhan server dalam menjalankan stake pool. Adanya minimum cost ini untuk mencegah race to the bottom dimana para operator mengklaim biaya operasional yang sangat rendah untuk menarik para delegator. Hal ini mungkin menguntungkan para delegator dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang akan men- discourage pengelolaan pool secara professional.
