Versi dokumen orisinil: Zero Knowledge Proofs
Dipublikasikan pada tanggal 02 Oktober 2023
Ditulis oleh CryptoCounsel
Terjemahan ke dalam 
Bahasa Indonesia oleh @andreassosilo
(Translated to Indonesian language by @andreassosilo)
Zero Knowledge Proof
Penjaga Privasi di Dunia Digital
02 Oktober 2023 | CryptoCounsel | bacaan 7 menit
Pendahuluan
Kemunculan zero-knowledge proof pada tahun 1985 menandai saat yang sangat penting. Lahir dari makalah berpengaruh “The Knowledge Complexity of Interactive Proof Systems,” keajaiban kriptografi ini telah menjalin kisah keamanan dan privasi yang membentang di seluruh industri dan teknologi. Dengan mengungkap dunia di mana transaksi divalidasi, privasi diperkuat, dan pengetahuan dibuktikan tanpa kompromi, zero-knowledge proof berdiri sebagai penjaga kepercayaan di era terhubung kita.
Apa itu Zero-Knowledge Proof?
Pada intinya, zero-knowledge proof adalah teknik kriptografi yang memungkinkan satu pihak (prover) meyakinkan pihak lain (verifier) bahwa mereka mengetahui suatu nilai tertentu tanpa mengungkapkan informasi apa pun tentang nilai tersebut.
Sumber: Oracle. YouTube: Zero-Knowledge Proofs Playlist.
Bayangkan Anda memiliki kode rahasia, dan saya ingin membuktikan bahwa saya tahu kode itu tanpa memberi tahu Anda kode tersebut. Itulah keajaiban dari zero-knowledge proof. Ada tiga aturan dalam permainan ini:
Perlunya Zero-Knowledge Proof
Di era pelanggaran data yang semakin meningkat dan kekhawatiran akan privasi, zero-knowledge proof menawarkan solusi yang meyakinkan. Pertimbangkan skenario di mana individu harus membuktikan klaim tertentu tanpa mengungkapkan informasi sensitif, seperti kewarganegaraan atau skor kredit. Bukti pengetahuan nol menghilangkan kebutuhan untuk mengungkapkan rincian tersebut, meningkatkan privasi dan keamanan.
Aplikasi Zero-Knowledge Proof
Zcash
Zcash, sebuah mata uang kripto, memanfaatkan zero-knowledge proof (zk-SNARK) untuk memungkinkan pengguna mengirim dan menerima dana tanpa mengungkapkan identitas atau riwayat transaksi mereka. Ketika Anda melakukan transaksi Zcash, siapa, apa, dan berapa jumlahnya tetap rahasia. Ini seperti memiliki jabat tangan rahasia untuk urusan keuangan Anda, memastikan interaksi kripto Anda tetap pribadi. Zcash menggabungkan integritas blockchain dengan zero-knowledge proof, membuat transaksi aman dan rahasia.
Transaksi Pribadi di Blockchain Publik
Ethereum dan Bitcoin, sang raksasa, biasanya beroperasi sebagai buku besar transparan, yang berarti setiap transaksi terlihat oleh siapa saja yang ingin melihatnya. Sekarang, bayangkan Anda ingin melakukan transaksi keuangan tanpa menyiarkan rincian tersebut kepada dunia.
Masuki zero-knowledge proof, khususnya “transaksi terlindungi” atau “transaksi ZK-SNARKS.” Ketika Anda memulai transaksi terlindungi, zero-knowledge proof beraksi. Hasilnya? Urusan keuangan Anda di platform-platform yang biasanya transparan ini menjadi urusan yang rahasia.
Ini seperti mengirim surat rahasia yang hanya penerima yang dimaksud yang dapat membacanya. Privasi keuangan Anda tidak lagi dikorbankan di atas mezbah transparansi.
Sistem Otentikasi dan Perlindungan Identitas
Zero-knowledge proof menjadi relevan dalam sistem otentikasi, di mana membuktikan identitas tanpa mengungkapkan informasi sensitif adalah hal yang penting. Bukti-bukti ini dapat meningkatkan keamanan sambil menjaga privasi pengguna.
Menjamin Perilaku Etis
Protokol kriptografi menggunakan zero-knowledge proof untuk menegakkan perilaku jujur tanpa mengorbankan privasi. Pengguna dapat membuktikan ketaatan terhadap aturan protokol tanpa mengungkapkan rincian yang tidak perlu.
Transaksi Rahasia dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan, zero-knowledge proof dapat merevolusi cara informasi pribadi ditangani. Alih-alih mengungkapkan sertifikat pendapatan yang rinci, pengguna dapat memberikan pengidentifikasi digital kriptografi, memastikan privasi tanpa mengorbankan kepercayaan.
Gua Ali Baba: Kisah tentang Zero-Knowledge
Seseorang dapat mendalami kisah gua Ali Baba untuk memahami esensi zero-knowledge proof. Kisah ini menggambarkan kelengkapan, keakuratan, dan sifat zero-knowledge dari sistem bukti interaktif yang efektif.
Jelajahi “cerita Ali Baba lebih lengkap” untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Bob meyakinkan Alice akan pengetahuannya tanpa mengungkapkan kata sandi.
Jenis-jenis Bukti Pengetahuan Nol
Bukti pengetahuan nol terbagi menjadi dua jenis utama:
Zero-Knowledge Proof Interaktif:
Bayangkan Anda terlibat dalam percakapan dinamis di mana pertanyaan dan jawaban mengalir antara yang menyatakan pengetahuan (prover) dan yang mencari validasi (verifier). Pertukaran dinamis ini menggambarkan Zero-Knowledge Proof Interaktif. Ini mirip dengan dialog real-time, memastikan verifikasi pengetahuan yang mendalam dan meyakinkan tanpa mengungkapkan informasi sebenarnya. Interaksi berkelanjutan ini membentuk dasar yang kuat untuk memastikan keaslian pengetahuan yang dibagikan.
Zero-Knowledge Proof Non-Interaktif:
Sekarang, bayangkan sebuah skenario di mana komunikasi disederhanakan menjadi satu pesan. Metode yang efisien namun aman ini mewakili Zero-Knowledge Proof Non-Interaktif. Bayangkan sebagai ungkapan pengetahuan yang ringkas namun kuat—seperti seorang matematikawan mengirimkan amplop tertutup yang berisi bukti meyakinkan kepada seorang kolega. Meskipun interaksi yang berkurang, konstruksi teliti dari pesan tunggal ini menjaga standar keamanan yang diperlukan untuk zero-knowledge proof yang efektif.
Kasus Penggunaan
Zero-knowledge proof memiliki beragam aplikasi di berbagai industri, masing-masing mendapatkan manfaat dari peningkatan keamanan dan privasi.
Keuangan
Di sektor keuangan, zero-knowledge proof mendefinisikan ulang privasi transaksional. Institusi dapat memvalidasi transaksi tanpa mengungkapkan informasi klien yang sensitif, merevolusi pengelolaan data keuangan.
Kesehatan
Zero-knowledge proof memainkan peran penting dalam manajemen data kesehatan. Privasi pasien terjaga karena profesional medis dapat memverifikasi informasi tanpa mengakses detail khusus, memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi yang ketat.
Tantangan dan Batasan
Meskipun zero-knowledge proof menawarkan keunggulan yang meyakinkan, penting untuk mengakui tantangan yang mereka hadapi.
Persyaratan Komputasi
Menerapkan zero-knowledge proof dapat menuntut sumber daya komputasi yang signifikan, mempengaruhi efisiensi sistem. Menemukan keseimbangan antara keamanan dan kinerja tetap menjadi tantangan yang sedang berlangsung.
Kerentanan Potensial
Tidak ada teknik kriptografi yang bebas dari kerentanan. Sangat penting untuk mengawasi potensi kelemahan dalam zero-knowledge proof, mengatasi kekhawatiran terkait ancaman siber yang terus berkembang.
Perbandingan dengan Teknik Privasi Lainnya
Dalam lanskap teknologi peningkatan privasi, zero-knowledge proof hidup berdampingan dengan alternatif seperti enkripsi homomorfik dan komputasi multi-pihak.
Enkripsi Homomorfik
Mengkontraskan zero-knowledge proof dengan enkripsi homomorfik mengungkap pendekatan yang berbeda. Sementara zero-knowledge proof fokus pada membuktikan tanpa mengungkapkannya, enkripsi homomorfik memungkinkan komputasi pada data terenkripsi. Pada dasarnya, zero-knowledge proof menawarkan cara untuk memvalidasi informasi tanpa mengungkapkannya, sementara enkripsi homomorfik memungkinkan komputasi pada data terenkripsi tanpa mendekripsinya.
Komputasi Multi Pihak
Pesaing lain di arena privasi adalah komputasi multi pihak, yang melibatkan komputasi kolaboratif tanpa mengungkapkan masukan individu. Di sisi lain, zero-knowledge proof berfokus pada interaksi individu di mana satu pihak membuktikan pengetahuan tanpa mengungkapkan informasi.
Memahami perbedaan ini penting untuk memilih solusi privasi yang paling cocok untuk kebutuhan tertentu.
Tren Masa Depan
Trajektori teknologi zero-knowledge proof mengarah ke beberapa kemungkinan menarik:
Kemajuan dalam Efisiensi
Pengembangan masa depan dapat mengatasi beban komputasi yang terkait dengan zero-knowledge proof, menjadikannya lebih dapat diakses untuk berbagai aplikasi.
Integrasi dalam Teknologi yang Berkembang
Seiring teknologi berkembang, zero-knowledge proof dapat memainkan peran sentral dalam bidang-bidang baru seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan Internet of Things (IoT), membuka wilayah baru dalam privasi dan keamanan.
Ringkasan
Bayangkan ini: sebuah benteng digital yang melindungi data Anda dengan perisai yang tak terlihat. Itulah yang dilakukan oleh zero-knowledge proof—mereka memungkinkan Anda membuktikan sesuatu tanpa mengungkapkan rahasia Anda. Ini seperti trik sulap untuk era digital, memastikan informasi Anda tetap milik Anda dan hanya Anda. Jadi, saat kita menjelajahi samudra web, mari kita ingat pahlawan yang tak terlihat—zero-knowledge proof—yang menjaga kehidupan digital kita aman dan terjamin.
Referensi