Dipublikasikan pada tanggal 11 Jan 2022
Disadur oleh andre cahyadi (@prosperaan)
Untuk komunitas Cardano Indonesia
Referensi: Stake pools in Cardano - IOHK Blog
Di dalam Proof of Stake (PoS) blockchain seperti Cardano, ledger dari blockchain di-maintain oleh para stakeholders-nya yaitu para pihak yang memiliki asset (staked asset) di dalam ledger tersebut.
Walaupun energi yang dikonsumsi lebih ramah lingkungan daripada Proof of Work (PoW) atau metode konsensus lainnya, hal ini menjadi beban tersendiri bagi para stakeholders.
Diperlukan sejumlah stakeholders yang terus online dan me-maintain konektivitas jaringan yang baik agar pemrosesan transaksi dan produksi block dapat terjaga, tanpa tertunda secara signifikan.
Oleh karena itu, ledger PoS akan diuntungkan dengan adanya node-node server yang dapat diandalkan, terlebih yang juga memiliki asset (staked asset) dan fokus pada maintenance.
Mengapa Stake Pool?
Untuk menjadi node-node server yang dapat diandalkan umumnya hanya dapat dilakukan oleh beberapa pihak stakeholder, dalam hal ini seperti perusahaan teknologi besar. Namun, hal inilah yang ingin dihindari, karena akan lebih baik jika semua orang dapat berkontribusi dalam me-maintain ledger PoS. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan pembuatan stake pool .
Beberapa stakeholder mengumpulkan asset mereka dan membentuk sebuah single entity (stake pool) untuk kemudian berpartisipasi ke dalam protocol PoS menggunakan total staked asset yang dimiliki. Pool tersebut memiliki seorang manager yang bertanggungjawab dalam menjalankan operasional pool seperti set up server, dll dan di saat yang bersamaan manager tersebut juga tidak dapat menggunakan staked asset yang diwakilkan oleh pool tersebut. Stakeholder lain (dalam hal ini, para delegator) juga bebas untuk memindahkan asset-nya ke pool lain sesuai keinginannya.
Partisipasi dalam maintenance ledger PoS tentunya membutuhkan biaya, walaupun tidak sebesar PoW. Setiap stakeholder berhak mendapatkan insentif karena telah dianggap berjasa dalam menyediakan node server dan memproses transaksi. Insentif ini diperoleh dari transaction fee dan inflasi coin.
Rewards Sharing Scheme
Dengan skema ini, rewards akan selalu tersedia secara reguler dan biaya tetap (fixed cost) – saat ini sebesar 340 ADA untuk maintenance pool beserta profit margin harus dibayarkan terlebih dahulu ke pool manager sebelum sisanya didistribusikan secara merata ke para delegator. Mengapa ada profit margin? Parameter ini dapat di-adjust kapan saja oleh pool manager untuk penyesuaian ketika terjadi volatilitas harga ADA sehingga dapat menutup cost dari pool manager.
Parameter lain yang mempengaruhi rewards sharing adalah saturation point . Pool yang melewati saturation point dianggap over saturated dan rewards setelah saturation point akan menjadi konstan. Contoh: saturation point di angka 10%. Maka pool – pool besar dengan total staked misal di angka 15%/20%/25% tetap menerima rewards yang sama yakni sebesar 10% dari total staked.
*Persentase total staked = jumlah staked di SPO / jumlah keseluruhan staked di jaringan
Mengapa ada saturation point? Hal ini untuk mencegah terjadinya dictatorial stake pool yang dapat menjadi single point of failure di dalam jaringan, dimana para delegator hanya mendelegasikan asset-nya ke satu stake pool dengan rewards terbesar walaupun sudah over saturated. Stake pool lainnya yang masih kecil dengan total staked mungkin hanya di angka 1-2% kurang diminati karena jumlah rewards-nya yang masih kecil. Selain itu, profit margin dari pool besar juga bisa jadi lebih rendah daripada pool kecil, karena pool kecil masih harus cover banyak cost.
Oleh karena itu, perlu diingat kembali bahwa tujuan dengan adanya stake pool adalah untuk menjaga desentralisasi jaringan. Tentu, dengan semakin bertambahnya total stake yang dimiliki stake pool kecil ini, rewards yang diperoleh juga akan semakin besar hingga mencapai level saturated-nya sendiri.
Ke depan, akan dikembangkan sebuah fitur pool-sorting mechanism dengan representasi visual di dalam setiap wallet sehingga para delegator dapat memilih opsi pool yang terbaik untuk mendelegasikan asset-nya.