Dipublikasikan pada tanggal 03 Feb 2022
Disadur oleh andre cahyadi (@prosperaan)
Untuk komunitas Cardano Indonesia
Referensi:
(Babel fees - denominating transaction costs in native tokens - IOHK Blog)
(Stablefees and the Decentralized Reserve System - IOHK Blog)
Salah satu fitur unggulan dari EUTXO model Cardano adalah transaction fees yang dapat diprediksi sebelum mengeksekusi sebuah transaksi. Kemudian, ketika mengeksekusi sebuah transaksi diperlukan satu atau lebih input UTXO (lihat post UTXO vs Account/Balance vs EUTXO), dimana bukan hanya ADA saja yang dapat dibawa, melainkan juga token – token lain di dalam sebuah bundle (fungible atau non-fungible tokens). Hal ini memungkinkan sebuah transaksi yang dapat mentransfer token – token berbeda dengan satu UTXO saja. Seperti yang sudah diketahui, setiap token di jaringan Cardano, dengan masing – masing policy ID-nya, diperlakukan sama (natively) seperti ADA di dalam main chain.
Babel Fees
Istilah Babel diambil dari novel The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy karangan Douglas Adams, dimana ada seekor ikan Babel yang memungkinkan kita mendengar bahasa apapun karena diterjemahkan ke bahasa kita sendiri.
Sumber: Hitchhikers | Fandom
Tujuan dari penerapan konsep ini adalah, agar setiap user dapat menjalankan transaksinya dengan menawarkan transaction fees di dalam token lain, yang nilainya kurang lebih sama dengan ADA yang dibutuhkan.
Konsep umum di dalam sebuah blockchain adalah, demi berhasilnya sebuah transaksi, maka sender (pengirim) transaksi harus memberikan fees yang yang dapat diterima oleh seluruh partisipan di jaringan. Oleh karena itu, fees harus di dalam native asset jaringan tersebut (dalam hal ini ADA). Namun dengan adanya mekanisme babel fees, keterbatasan ini dapat diatasi.
Cara Kerja Babel Fees:
- Alice ingin mengirim 9 ADA ke Bob dan menawarkan 0.48 token miliknya (0.48 token X) bagi siapapun yang dapat yang dapat meng-cover transaction fees sebesar 0.16 ADA
UTXO Alice: single token bundle (ADA→ -0.16, tokenX→0.48). *Tanda negatif berarti liabilitas - Stacy sebagai SPO setuju untuk memproses transaksi tersebut dengan token exchange rate sebesar 3:1 (seperti spot trade antara token dan ADA)
- Ketika Stacy memproduksi block, terjadilah matching transactions yang terdiri dari 2 transaksi:
a. Transaksi 1, meng-consume UTXO milik Alice yang ada hutang/liabilitas 0.16 ADA dan mentransfer 0.48 token X ke Stacy
b Transaksi 2, membayar hutang/liabilitas di transaksi 1 + transaction fees untuk menjalankan transaksi 2 sendiri.
Catatan: di sisi main chain Cardano, kedua transaksi di atas dapat diterima dan dicatat ke ledger sebagai sebuah grup, karena telah di-quote secara tepat dalam ADA sehingga tidak melanggar aturan ledger yang hanya menerima ADA - Bob berhasil menerima 9 ADA yang dikirim Alice.
Sumber: Blog IOHK
Setiap SPO dapat menentukan policy dan exchange rate terhadap token yang mereka siap terima on the spot. Ditambah lagi, tidak perlu ada perjanjian khusus antara para SPO terkait nilai token dimana perbedaan exchange rate untuk sebuah token sangat mungkin terjadi. SPO pun dapat berpartner dengan external liquidity provider, bahkan provider dari pihak ketiga juga dapat bertindak secara independen menyediakan matching transactions. Namun pada akhirnya, keuntungan tetap berada di SPO, karena mereka dapat melakukan ‘front running’ untuk memilih terlebih dahulu token mana yang diinginkan.
Di sisi lain, user dapat menawarkan jumlah token secara bebas apakah mau disesuaikan dengan exchange rate atau tidak, bisa lebih kecil; sama; atau bahkan lebih besar dari exchange rate. Dengan begini, muncul trade-off secara alami antara waktu settlement transaksi dengan nilai pasar dari token yang ditawarkan.
Stablefees untuk para pengguna stablecoins
(lihat post Djed – stablecoins and decentralized reserve system)
Stablefees dapat dikatakan sebagai extension dari Babel fees, dimana BEC-lah yang digunakan untuk meng-cover hutang/liabilitas, bukan murni ADA. Ketika user menawarkan token – token untuk memproses transaksi, SPO akan memasang exchange rate token tersebut terhadap BEC karena BEC sendiri juga menggunakan nominal dalam ADA.
Harga BEC nantinya akan ditentukan melalui mekanisme on-chain oracles terdesentralisasi dimana para SPO juga berperan dalam proses ini. SPO yang menjadi kontributor oracle akan mendapatkan rewards dari autonomous bank smart contract (yang berasal dari fees dan margin transaksi user). Hal ini menjamin penilaian harga secara lebih tertimbang (seperti menggunakan median dari semua pengiriman harga dalam suatu epoch), karena mendapatkan input dari ribuan kontributor yang berbeda area geografisnya.