🇮🇩 Blog IOHK: Atala PRISM: memimpin identitas digital dengan solusi terdesentralisasi

Versi dokumen orisinil: Atala PRISM: pioneering digital identity with decentralized solutions
Dipublikasikan pada tanggal 11 Mei 2023
Ditulis oleh Olga Hryniuk
Terjemahan ke dalam :indonesia: Bahasa Indonesia oleh @andreassosilo
(Translated to Indonesian language by @andreassosilo)


Atala PRISM: memimpin identitas digital dengan solusi terdesentralisasi

Identitas terdesentralisasi adalah landasan dari keadaan jaringan dan sistem yang IOG bangun. Berikut artikel lebih lanjut tentang perkembangan terbaru.

11 Mei 2023 | Olga Hryniuk | bacaan 4 menit

Atala PRISM: pioneering digital identity with decentralized solutions

Identitas merupakan hal yang mendasar dalam setiap aspek kehidupan kita. Identitas berperan sebagai konsep sentral dalam interaksi sehari-hari, baik dalam lingkup pribadi maupun profesional, dengan individu, organisasi, dan lembaga seperti perusahaan asuransi, bank, penyedia layanan, dan lainnya. Dokumen fisik seperti paspor, surat izin mengemudi, atau kartu identitas (misalnya, kredensial) menawarkan cara sederhana untuk membuktikan identitas seseorang, usia, tempat tinggal, dan rincian lainnya. Begitu pula, kredensial pendidikan membantu memverifikasi kualifikasi akademik atau penyelesaian program.

Namun, dengan laju inovasi digital yang cepat, verifikasi identitas secara online tetap menjadi tantangan.

Tony Rose, kepala produk di IOG, baru-baru ini memberikan wawancara dalam Cardano Hotel Podcast yang membahas Atala PRISM dan identitas terdesentralisasi. Mari kita lihat beberapa poin utama.

Identitas terdesentralisasi

Identitas terdesentralisasi, juga dikenal sebagai Self-sovereign identity (SSI), memberdayakan individu untuk memiliki dan mengendalikan data mereka. SSI adalah solusi untuk tantangan verifikasi identitas dan data secara online. Model ini mendorong desentralisasi, dengan mengalihkan kontrol dari otoritas pusat kepada pengguna individu.

Pengguna dapat membuat decentralized identifier (DID) mereka dan menyimpannya dalam dompet digital. Siapa pun (misalnya, pemberi kerja, lembaga pendidikan, dokter, atau pemerintah) dapat mengeluarkan Verifiable Credentials (VCs) kepada pengguna. Setelah penerbit dan DID individu menandatangani VC, hal itu menjadi tidak dapat diubah dan dapat dengan mudah diverifikasi dengan memeriksa DID penerbit yang tersedia di blockchain. Tanda tangan digital memberikan kepercayaan bahwa informasi tentang individu berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan tidak diubah. Pengguna memiliki dan mengendalikan VCs ini dan dapat menunjukkannya untuk diverifikasi ketika diperlukan.

World Wide Web Consortium (W3C) baru-baru ini mensetujui standar DIDs, sehingga memudahkan developer untuk bekerja dengan kredensial ini.

Atala PRISM, rangkaian produk infrastruktur manajemen identitas digital dan data yang dapat diverifikasi yang dibangun di atas Cardano, memungkinkan pembuatan, penyimpanan, dan berbagi VCs dalam lingkungan terdesentralisasi dan tanpa keberadaan otoritas pusat yang mengendalikan data individu. Tim Atala PRISM sangat terlibat dengan badan standar untuk memastikan solusi mereka dapat berinteroperabilitas dengan standar terkini dari DID yang dikembangkan oleh W3C.

Atala PRISM v2: membangun berdasarkan pelajaran yang diperoleh

Tim di balik Atala PRISM telah bekerja pada versi yang ditingkatkan bernama Atala PRISM v2. Versi ini merupakan solusi kelas enterprise yang dapat diskalakan dengan mematuhi standar identitas terdesentralisasi terkini. Hal ini juga mencakup spesifikasi W3C DID untuk standarisasi dan interoperabilitas, DIDComm v2 - platform obrolan untuk komunikasi, dan segera hadir AnonCreds, yang memastikan peningkatan privasi kredensial dengan menggunakan pengungkapan selektif dan bukti pengetahuan nol (ZKP).

Atala PRISM saat ini sedang mencuri perhatian dalam ruang identitas digital, menunjukkan potensinya melalui pilot dan kolaborasi yang sedang berlangsung.

Pilot uji coba dengan Kementerian Pendidikan: memberdayakan siswa Ethiopia

Pada bulan April 2021, IOG mengumumkan kolaborasi dengan Pemerintah Ethiopia untuk mengimplementasikan sistem pencatatan identitas siswa dan guru berbasis blockchain yang nasional.

Kementerian Pendidikan Ethiopia sedang menjalankan pilot Atala PRISM dengan terus mendaftarkan siswa sekolah menengah. Pilot terobosan ini memungkinkan guru dan siswa menggunakan sistem manajemen data yang tahan manipulasi untuk mencatat dan melacak kredensial pendidikan dan kinerja. Proses ini mempermudah pengajuan pekerjaan dan perguruan tinggi tanpa perlu meminta transkrip sekolah. Pilot ini telah mendapat sambutan positif dan menjadi bukti dampak nyata dari solusi identitas terdesentralisasi.

Integrasi dengan Lace

Lace, platform light wallet baru dari IOG, adalah dompet Cardano yang aman, cepat, dan ramah pengguna yang membuka segala kemungkinan Web3. IOG sedang bekerja untuk mengintegrasikan Atala PRISM ke dalam Lace. Meskipun waktu peluncurannya belum ditentukan, pengembangan ini akan memudahkan pengguna dalam mengelola identitas terdesentralisasi mereka sekaligus dengan aset digital mereka.

Kolaborasi dengan Book.io: NFT dan pendidikan

Atala PRISM telah bekerja sama dengan StudentReader.io untuk mencetak Atala PRISM Foundations of SSI reader menjadi Non-Fungible Tokens (NFT) yang dapat diverifikasi (vNFT) melalui Book.io. Hasil dari penjualan ini akan disimpan dalam dompet multi-tanda tangan yang disediakan oleh Summon Platform yang akan mendanai beasiswa bagi siswa melalui Power Learn Project yang dimulai di Kenya.

Kolaborasi inovatif ini memungkinkan pengguna untuk membeli, membaca, dan menjual buku-buku di blockchain sambil mendanai beasiswa bagi siswa di Kenya. Hal ini menunjukkan potensi teknologi identitas terdesentralisasi dalam konteks NFT dan pendidikan, serta memberikan akses awal kepada anggota program PRISM Pioneer yang akan datang.

Program Atala PRISM Pioneer : Mendukung developer dan organisasi

Untuk mendukung developer dan organisasi, tim Atala PRISM meluncurkan kembali Program Pioneer pada tanggal 5 April 2023. Program ini akan memberikan pendidikan dan dukungan bagi developer dan organisasi yang tertarik untuk mengimplementasikan solusi identitas terdesentralisasi. Program sebelumnya telah mendapat sambutan yang baik, dengan banyak peserta dan berbagai proyek dalam pengembangan, termasuk implementasi DocuSign, identitas terdesentralisasi suku, dan paspor produk rantai pasokan.

Masa depan manajemen identitas digital

Atala PRISM terus memajukan teknologinya dan mengeksplorasi kasus penggunaan baru, kemitraan, dan integrasi baru. Seiring dengan semakin banyaknya organisasi dan individu yang mengadopsi solusi identitas terdesentralisasi, Atala PRISM siap memainkan peran penting dalam masa depan manajemen identitas digital, membuka peluang untuk lebih banyak kasus penggunaan di bidang perusahaan dan dunia nyata.