Versi dokumen orisinil: Why Blockchain Can Change the Agriculture Industry - Part 2
Dipublikasikan pada tanggal 26 Agustus 2021
Ditulis oleh EMURGO
Terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia oleh @andreassosilo
(Translated to Indonesian language by @andreassosilo)
Mengapa Blockchain Dapat Mengubah Industri Agrikultur - Bagian 2
Unduh brosur kami untuk mempelajari bagaimana teknologi blockchain akan merevolusi industri Agrikultur melalui keterlacakan rantai pasokan yang unggul, sehingga memungkinkan profitabilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya dan juga memperpendek siklus bisnis hingga 80%.
Pendahuluan
Dalam seri blog tiga bagian baru ini, kami melihat bagaimana solusi berbasis blockchain dapat menambahkan banyak manfaat bagi industri agrikultur.
Karena sifatnya yang digital, teknologi blockchain menawarkan keamanan dan transparansi data secara real-time melalui buku besar (ledger) transaksi online bersama dan data relevan lainnya.
Di Bagian 1, kami membahas nilai yang diberikan solusi berbasis blockchain untuk petani seperti jaminan keamanan pangan, verifikasi bahan baku agrikultur, pendaftaran hak atas tanah, dan distribusi subsidi yang adil.
Di blog Bagian 2 ini, kita akan melihat nilai yang dapat diberikan oleh solusi berbasis blockchain untuk perusahaan di industri agrikultur, memungkinkan produksi dan keberlanjutan yang lebih besar.
Mengapa Blockchain Menawarkan Lapangan Bermain yang Adil
Pengumpulan dan penggunaan data oleh teknologi informasi dan komunikasi tidak terjadi tanpa adanya kecurigaan.
Misalnya, preferensi pemangku kepentingan dalam keputusan dengan banyak faktor sangat dipengaruhi oleh kepentingan entitas yang diwakilinya.
Strategi ampuh untuk menghindari bias semacam itu adalah membuat manipulasi data menjadi sulit, dan bukan tidak mungkin, dengan mendesentralisasikan otoritas pemrosesan data ke sejumlah besar individu.
Blockchain adalah buku besar terdesentralisasi di mana pihak-pihak merekam data tentang pembuatan, transaksi, dan penggunaan produk atau layanan.
Buku besar dikelola secara kolektif oleh semua pihak yang terlibat, biasanya melalui jaringan server peer-to-peer.
Sebelum catatan baru ditambahkan ke blockchain, hal itu harus divalidasi oleh jaringan.
Setiap modifikasi pada data yang dilaporkan harus mengadopsi proses pengambilan keputusan konsensus, yang membutuhkan persetujuan dari sebagian besar pihak terkait.
Selain itu, modifikasi apa pun pada satu rekaman menghasilkan modifikasi pada semua rekaman berikutnya.
Dengan demikian, tidak mungkin untuk mengubah data yang tersimpan di blockchain.
Blockchain digambarkan sebagai “buku besar yang terbuka dan terdistribusi yang memungkinkan pencatatan transaksi yang efisien dan dapat diverifikasi antara dua pihak.”
Blockchain adalah teknologi informasi yang mengubah permainan, yang dapat mengubah cara sebuah data digunakan dalam industri agrikultur.
Bagaimana Teknologi Blockchain Memberikan Manfaat bagi Perusahaan Agrikultur
1) Keterlacakan makanan
Konsumen lebih peduli dari sebelumnya dengan sumber dan isi makanan mereka.
Makanan organik, unggas yang dipelihara secara berkelanjutan, dan produk pertanian lokal semuanya mengalami pertumbuhan popularitas yang signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Namun, ketika pembeli menempatkan barang di keranjang belanjaan mereka, mereka tidak memiliki pilihan selain mempercayai informasi apa pun yang ditampilkan pada label.
Preferensi konsumen telah melahirkan industri penipuan makanan yang cukup besar.
Produsen dapat dengan cepat menjual barang yang salah label, karena produsen atau pembeli tidak memiliki sarana untuk menentukan & memverifikasi asal produk.
Masukkan teknologi blockchain.
Karena teknologi blockchain dapat merekam data yang tidak dapat diubah pada setiap tahap rantai pasokan makanan, teknologi ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang sumber produk makanan dan jalur yang tepat dari pertanian ke meja konsumen dengan menekan satu tombol.
Ini menawarkan win-win solution untuk perusahaan dan konsumen mereka, karena perusahaan dapat menjamin kualitas produk mereka dan mendapatkan peningkatan kepercayaan sementara konsumen dapat merasa nyaman mengetahui mereka membeli sesuai apa yang mereka lihat pada label.
2) Optimalisasi rantai pasokan
Selain membantu pelanggan dalam melakukan pembelian berdasarkan informasi, peningkatan transparansi rantai pasokan juga dapat menguntungkan perusahaan secara signifikan.
Rantai pasokan agrikultur terkenal karena kompleksitas dan ketidakjelasannya, dengan pengiriman melewati beberapa tangan sebelum mencapai tujuan akhir mereka.
Pemangku kepentingan perusahaan mengalami kesulitan menentukan kapan, berapa harganya, dan berapa banyak barang mereka yang akhirnya terjual.
Pemangku kepentingan lain dalam rantai pasokan ini dapat mengontrol tingkat dan jumlah pesanan karena kurangnya pengetahuan ini.
Dengan melacak transaksi secara real-time dan memberikan informasi penawaran dan permintaan terbaru kepada peserta, teknologi blockchain dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan ini.
Dengan akses yang sama terhadap pengetahuan ini, harga dapat ditetapkan dengan lebih efisien dan produksi dapat dimaksimalkan dengan lebih baik.
Selain itu, dengan memelihara database transaksi dari para peserta, blockchain memungkinkan pihak-pihak dari seluruh dunia untuk melakukan uji tuntas satu sama lain dan menyelesaikan transaksi dengan aman tanpa menggunakan perantara atau agen, sehingga membantu meningkatkan margin keuntungan.
3) Opsi Pembayaran Lebih Cepat
Akhirnya, teknologi blockchain dapat memungkinkan peserta dalam perdagangan agrikultur untuk mendapatkan keuntungan dari opsi pembayaran yang lebih murah dan lebih cepat.
Perusahaan dan petani sering menunggu berminggu-minggu untuk mendapatkan pembayaran dari produk mereka di bawah sistem yang ada saat ini, dan metode pembayaran konvensional seperti wire transfer bisa jadi mahal.
Teknologi blockchain memiliki potensi untuk memecahkan beberapa inefisiensi ini.
Banyak developer telah membuat aplikasi berbasis blockchain yang memungkinkan transfer dana peer-to-peer yang murah, aman, dan hampir instan.
Beberapa juga menggunakan smart contract, yang dapat memulai transferf pembayaran secara otomatis setelah konfirmasi dari pembeli setelah memenuhi kondisi tertentu (misal: pengiriman barang).
*(Baca tentang apa yang dapat dilakukan integrasi smart contract Cardano untuk perusahaan di sini.)
Integrasikan EMURGO Trace Solution Untuk Meningkatkan Rantai Pasokan Agrikultur Anda
Sebagai entitas pendiri protokol Cardano, EMURGO mampu memanfaatkan kemampuannya untuk pengembangan blockchain dalam skala besar dan penyebaran solusi cepat untuk menguntungkan klien globalnya.
Melalui EMURGO Trace Solution, organisasi Anda dapat memperoleh manfaat dari semua layanan yang disebutkan di atas, termasuk keamanan pangan dan verifikasi produk, manajemen input, pendaftaran tanah, akuntansi subsidi, yang semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri organisasi Anda untuk dapat meningkatkan margin bisnis.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kirim pertanyaan Anda ke info@emurgo.io dan tim kami akan menghubungi kembali untuk membantu Anda mengembangkan dan menerapkan solusi blockchain digital.
Mengenai EMURGO
- Beranda Resmi: emurgo.io
- Twitter (Global): @EMURGO_io
- YouTube: EMURGO channel
- Telegram: EMURGO Announcements
- Facebook: @EMURGO.io
- Instagram: @EMURGO_io
- Medium: EMURGO Announcement
- LinkedIn: @EMURGO_io